Jenis dan kegunaan aerator.

Jenis dan kegunaan aerator.

Dengan berkembangnya budidaya ikan intensif dan kolam ikan intensif, penggunaan aerator menjadi lebih umum.Aerator mempunyai tiga fungsi yaitu aerasi, aerasi dan aerasi.
Jenis UmumAerator.
1. Aerator tipe impeller: cocok untuk oksidasi pada kolam dengan kedalaman air lebih dari 1 meter dan area yang luas.

2. Aerator kincir air: cocok untuk kolam dengan lumpur dalam dan luas 100-254 meter persegi.

3. Jet aerator: Aerator mengadopsi latihan aerobik, semprotan air tiup, dan bentuk lainnya.Strukturnya sederhana, dapat membentuk aliran air, mengaduk badan air, dan membuat badan air sedikit teroksigenasi tanpa melukai tubuh ikan.Sangat cocok digunakan pada kolam benur.

4. Aerator semprotan air: Dapat dengan cepat meningkatkan kandungan oksigen terlarut air permukaan dalam waktu singkat, dengan efek ornamen artistik, cocok untuk taman atau kawasan wisata.

5. Aerator tiup.Semakin dalam airnya, semakin baik efeknya, sehingga cocok untuk budidaya ikan di perairan dalam.

6. Pompa oksigen: karena ringan, pengoperasian mudah dan fungsi aerasi tunggal, sangat cocok untuk kolam budidaya penggorengan atau kolam budidaya rumah kaca dengan kedalaman air 0,77 meter dan luas kurang dari 44 meter persegi.
Pengoperasian aerator yang aman.

1. Saat memasang aerator, listrik harus diputus.Kabel tidak boleh terjepit di kolam.Jangan menarik kabel menjadi tali.Kabel harus diamankan ke rangka dengan klip pengunci.Seharusnya tidak jatuh ke dalam air, dan sisanya harus dibawa ke pantai sesuai kebutuhan.

2. Setelah aerator masuk ke dalam kolam, putarannya sangat besar.Tidak diperbolehkan membawa semacam pelampung untuk observasi sebelum aerator.

3. Posisi impeler di dalam air harus sejajar dengan “garis air”.Jika tidak ada “garis air”, permukaan ujung atas harus sejajar dengan permukaan air untuk mencegah beban berlebih dan pembakaran motor.Rendam bilah impeler dalam air sedalam 4 cm.Jika terlalu dalam maka beban motor akan bertambah dan motor mengalami kerusakan.

4. Jika terjadi bunyi 'meningkat' saat aerator bekerja, harap periksa saluran apakah ada kehilangan fasa.Jika putus, sambungkan sekring dan hidupkan kembali.

5. Tutup pelindung adalah alat yang melindungi motor dari air dan harus dipasang dengan benar.

6. Kondisi kemudi dan pengoperasian harus diperhatikan dengan cermat saat aerator diaktifkan.Jika bunyinya tidak normal, kemudinya terbalik, dan pengoperasiannya tidak merata, sebaiknya segera dihentikan, lalu fenomena abnormal tersebut harus dihilangkan.

7. Aerator tidak dalam kondisi pengoperasian yang baik.Pengguna harus dilengkapi dengan pemutus sirkuit termal, pelindung termistor, dan perangkat perlindungan elektronik.


Waktu posting: 09-Mar-2023