Nomor Barang. | Kekuatan | Tegangan | Dinilai | Oksigen | Kepala (L) | Air | Berat Baru |
MSW | 1,5kW | 220-440V | 3.1 | 3.0 | 100 | 0,25MG/L | 38 |
MSW | 2.2KW | 220-440V | 5.8 | 3.7 | 130 | 0,25MG/L | 60 |
MSW | 3.0KW | 220-440V | 7.8 | 4.8 | 150 | 0,28MG/L | 62 |
* Harap periksa brosur suku cadang untuk spesifikasi detailnya
Berapa kedalaman efektif langsung dan panjang air efektif dari aerator roda dayung?
1. Kedalaman efektif langsung :
Aerator roda dayung 1HP berjarak 0,8M dari permukaan air
Aerator roda dayung 2HP berjarak 1,2M dari permukaan air
2. Panjang air efektif :
1HP/ 2 impeler : 40 Meter
Impeler 2HP/ 4 : 70 Meter
Pada saat sirkulasi air kuat, oksigen dapat terlarut ke dalam air hingga kedalaman air 2-3 meter.Kincir dayung juga dapat memusatkan sampah, mengeluarkan gas, mengatur suhu air, dan membantu penguraian bahan organik.
Berapa banyak aerator roda dayung yang harus digunakan di tambak udang?
1. Tergantung kepadatan penebaran udang di kolam.
Jika stocking rate 30 ekor udang/m2, sebaiknya digunakan 1 HP pada kolam HA yang berjumlah 8 unit.
2. Tergantung pada tonase panen yang diharapkan.
Jika panen yang diharapkan adalah 4 ton per hektar, empat aerator roda dayung 2HP harus dipasang di kolam;dengan kata lain 1 ton / 1 unit.
Bagaimana cara merawat aerator roda dayung?
Motor.
1. Setiap selesai panen, permukaan motor perlu diampelas dan disikat serta dicat ulang.Hal ini dilakukan untuk mencegah korosi dan meningkatkan pembuangan panas mesin.
2. Saat mesin berjalan, kita perlu memastikan tegangan stabil dan normal.Hal ini untuk memperpanjang umur produk motor.
Pengurang tekanan.
1. Pelumas roda gigi perlu diganti setelah 360 jam pertama penggunaan mesin dan setiap 3600 jam setelahnya.Hal ini untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang umur peredam gigi.Gunakan oli roda gigi No. 50 dengan kapasitas standar 1,2 liter.( 1 galon = 3,8 liter )
2. Jaga agar permukaan gearbox sama dengan permukaan motor.
Polietilen densitas tinggi mengapung.
Setiap selesai panen, bersihkan pelampung dari kotoran organisme.Hal ini untuk menjaga kedalaman perendaman dan oksigenasi optimal.